Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang terkenal luas di Asia Tenggara. Pantun merupakan bentuk sastra yang terikat dengan aturan.
Pantun biasanya berisi nasihat yang mengandung pesan moral yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
Berbicara soal pantun, kali ini akan memberikan kumpulan pantun Islami sebagai berikut:
- Selagi langit masih senja
Ayo kita segera berangkat
Selagi usia muda
Ayo kita segera bertobat
- Jalan-jalan siang hari
siang hari aduh panasnya
Kerja keras setiap hari
Ibadah sholat jangan lupa
- Burung terbang di angkasa
Laksana pesawat lepas landas
Janganlah kamu berbuat dosa
Karena kamu akan kandas
- Pergi ke pasar beli durian
Letaknya di jalur barat
Hari Jumat ingatlah Tuhan
Hari lain jalankan amanat
- Emas tidak semahal platina
Perak lebih mahal dari tembaga
Miliki hati dan laku mulia
Senantiasa ingat karma pahala
- Terdengar suara lamat-lamat
Suara kaki berjalan lambat
Meskipun kepala penat
Istri sholehah laksana obat
- Sudah tinggi pohon pinang
Angin bertiup pohon bergoyang
Dalam rumah tangga yang tenang
Pasti didirikan sholat sembahyang
- Ibu pandai membuat brownies
Jadi anak jangan suka sinis
Di dalam rumah yang harmonis
Suami istri berwajah manis
- Manusia berkumpul di kota Mekah
Kota Mekah banyak berkahnya
Suami jangan sampai salah langkah
Demi keluarga dan masa depannya
- Untuk apa lemari kaca
Jika tangan menjadi luka
Untuk bermain cinta
Jika Tuhan menjadi murka
- Waktu maghrib pergi ke surau
Sore hari ini ada khataman
Kalau belajar jangan bergurau
Jangan bercanda dengan teman
- Pergi ke desa melihat wayang
Lalu pulang menonton akrobat
Istri patuh suami penyayang
Menjadi berkah dunia akhirat
- Hari panas tubuh gerah
Alangkah segar minum nipah
Meski lelah jangan menyerah
Hidung memang untuk ibadah
- Mama baik pergi ke pasar
Sungguh senang tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar
Tunaikan sholat subuh dengan sabar
- Ada lagu judul Bang Toyib
Gak pulang-pulang apakah mati syahid?
Dengan dentum azan maghrib
Segeralah pergi ke masjid
- Pipit bersiual di pucuk dahan
Ibu membuat masakan acar
Membaca Al Quran suruhan Tuhan
Disanalah hikmah memancar
- Hati Qorun suka berdusta
Sebab bangga dengan harta
Al Quran laksana pelita
Cahaya terang di malam gulita
- Bunga mawar bunga melati
Datang berdua tak sendiri
Al Quran laksana lautan ilmu
Tak pernah habis dipelajari
- Pasir lembut dari ayakan
Sisa setumpuk di bawah tangga
Siapa yang cukup dengn Al Quran
Terbimbing jiwa menuju surga
- Sangkuriang Dayang Sumbu
Cerita dari Sunda wiwitan
Bila jauh dari sunnah Nabi
Tersesat pikir, tersesat badan
- Pergi ke pasar beli tomat
Mampir ke warung beli sandal
Hidup lama tak rajin sholat
Sudah dikubur baru menyesal
- Banyaklah hari antara hari
Tidak semulia hari Jumat
Banyaklah Nabi antara Nabi
Tiada semulia Nabi Muhammad
- Jangan sedih karena nestapa
Sungguh enak jika dilupa
Sholat Dzuhur jangan dilupa
Walaupun sesibuk apa
- Kalau Tuan pergi ke Mekah
Singgah semalam di Kuala Muda
Sembahyang itu adalah perintah
Jika ingkar masuk neraka
- Cabutlah singkong sampai berurat
Tanah digali mawar pun berkembang
Wahai gadis tutuplah aurat
Agar engkau dihargai sang kumbang
- Hari panas tubuh gerah
Alangkah segar minum nipah
Meski lelah jangan pernah menyerah
Karena memang hidup untuk ibadah
- Nasi telah menjadi bubur
Bubur ayam banyak bawang
Menangis mayat di alam kburu
Teringart jasad tak pernah sembahyang